Setiap negara memiliki komoditas-komoditas tersendiri yang menjadi unggulan dalam bidang perdagangan nya, termasuk di antaranya adalah Indonesia yang banyak kelebihan dalam hal yang berhubungan dengan batubara, sawit, gas dan minyak bumi tentunya.
Begitupun negara Jepang, ia mempunyai kelebihan dalam hal hal berbau elektronik, teknologi dan juga suku cadangnya. Selain juga hal lain dalam bidang permesinan dan otomotif.
Nah, terkadang seseorang ingin mendapatkan barang secara langsung dari negara asalnya, untuk mendapatkan harga yang lebih murah agar bisa dijual kembali dengan harga yang lebih tinggi di Indonesia. Untuk itulah biasanya mereka melakukan import barang dari negara negara tertentu seperti misalnya Jepang.
Lalu, apa saja sih sebetulnya yang harus dilakukan ketika ingin melakukan pengiriman dari luar negeri ke Indonesia atau impor Jepang Indonesia. Jika anda ingin menjadi seorang importir atau eksportir berikut adalah tipsnya.
Apa Saja Tips Menjadi Importir Jepang Indonesia?
- Tahu Sistem Impor BarangĀ
yang harus dilakukan jika anda ingin berkecimpung di dunia impor barang adalah dengan mempelajari Bagaimana sistem impor itu berjalan, tentu saja hal ini tidak mudah.
Anda membutuhkan ilmu tertentu yang bisa anda dapatkan pada workshop yang diselenggarakan oleh komunitas importir ataupun dengan mengikuti pelatihan-pelatihan lainnya.
Sebetulnya anda bisa saja mencari informasi cara membeli atau mengirim barang dari luar negeri di website ataupun youtube. Namun, biasanya informasinya terbatas dan tercerai berai.
Untuk melakukan impor barang bagaimanapun anda memerlukan mentor dari orang yang lebih berpengalaman. So seminimalnya anda memang harus bergabung terlebih dahulu dengan komunitas importir agar anda memiliki pegangan ilmu sebelum melakukan aktivitas impor.
- Bisa Bahasa Inggris Lebih Bagus
Ketika ingin membeli barang dari luar negeri, mau tidak mau anda nantinya diharuskan untuk berkomunikasi dengan mereka untuk melakukan negoisasi harga ataupun membicarakan hal hal lainnya yang berhubungan dengan transaksi.
Maka dari itu bisa berbahasa Inggris sebetulnya menjadi keharusan ketika anda ingin menekuni bisnis import, ini akan menguntungkan anda, apalagi jika menguasai bahasa tertentu selain bahasa Inggris.
Sebetulnya, anda bisa menggunakan google translate ketika melakukan komunikasi teks dengan pihak supplier. Namun, terkadang beberapa hasil terjemahan terdengar rancu, tapi tak mengapalah karena banyak juga biasanya orang dari pihak suplier yang juga tidak fasih berbahasa Inggris.
Dalam komunikasi kan yang penting aku ngerti kamu ngerti, tidak peduli apakah penulisan benar ataupun apakah grammarnya sudah tepat.
- Memiliki Mentor dan Komunitas
Hal ini sebetulnya sudah disinggung di poin awal. Jika anda serius ingin menekuni bisnis impor carilah mentor yang bisa membimbing anda dari A sampai Z. sehingga nantinya anda tidak melakukan kesalahan kesalahan yang malah membuat anda rugi.
Selain itu, carilah komunitas importir yang ada di kota anda. Bergabunglah dengan mereka untuk mengetahui pengalaman-pengalaman mereka dan insight yang biasanya mereka berikan ketika melakukan gathering ataupun perkumpulan.