Sejarah Penemuan Listrik: Dari Thales sampai Michael Faraday

Sehari-hari dalam hidup Anda pastinya beraktivitas akan selalu bersinggungan dengan yang namanya listrik. Listrik memang sangat penting untuk masyarakat sekarang ini karena semua alat elektronik sekarang ini sangat bergantung kepadanya. Kemudian jika listrik padam, maka Genset Listrik Terbaik akan sangat dibutuhkan. Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah penemuan listrik itu sebenarnya?

Sejarah Singkat  Dari Penemuan Listrik

Berikut ini akan Anda pelajari secara singkat mengenai sejarah awal adanya listrik dan perkembangannya di artikel ini. Anda penasaran?

Awal Mula Penemuan Listrik

Listrik yang kita ketahui sekarang ini ternyata umurnya sudah tua. Maksudnya sejak sebelum Masehi listrik telah ada yang menemukan alirannya. Cendekiawan pertama yang melakukan penemuan tentang listrik dalam sejarah adalah seorang yang juga filsuf yaitu Thales.

Dia hidup pada tahun 640 hingga 564 sebelum Masehi.  Penemuan awal listrik adalah hasil rasa penasaran darinya yang menggosokkan amber ke bulu kucing lalu mengambil sedikit sampel darinya.

Dia mencatat bahwa ada muatan listrik saat aktivitas menggosok tersebut. Fenomena ini disebut dengan listrik statis kalau di era sekarang ini. Dahulu tidak ada yang menggunakan istilah tersebut.

Penelitian Selanjutnya

Keingintahuan manusia mengenai listrik terus berkembang. Sejarah penemuan listrik tidak berhenti pada titik itu saja. Pada tahun 1733 seorang ilmuwan asal Inggris bernama William Gilbert melanjutkan penelitian soal listrik. Dia mengatakan bahwa fenomena yang Thales alami sebagai fenomena elektrik.

Selanjutnya ada Charles du Fay kebangsaan Prancis yang juga melanjutkan penelitian soal listrik ini. Dia menemukan bahwa elektrik memiliki kutub-kutub yaitu positif dan negatif.

Pada tahap selanjutnya muncul Benjamin Franklin yang menyatakan bahwa petir adalah bentuk alami dari listrik itu sendiri. Pendapatnya ini dia dapat setelah melakukan percobaan dengan layang-layang dan tangkai besi yang tersambar petir.

Pada tahun 1800 Alessandro Volta mengemukakan sebuah pendapat bahwa seperti air, listrik memiliki banyak manfaat. Dia bahkan membuat sebuah batu baterai sebagai tempat penyimpanan dari listrik.

Baterai yang ia buat memakai bahan lempengan tembaga tipis serta seng. Keduanya dia pisah dengan sebuah karton lembab. Begitulah asal mula batu baterai yang Anda kenal sekarang ini.

Listrik Menuju Modern

Sejarah penemuan listrik terus bergulir ke zaman yang lebih modern dengan teori yang lebih kompleks. Pada tahun 18331 seorang ilmuwan bernama Michael Faraday menyatakan bahwa listrik bisa menghasilkan magnet.

Selain itu listrik bisa mengalir melalui seutas awat. Dari situlah kemudian ditemukan dinamo listrik atau juga sering orang sebut sebagai generator pembangkit listrik.

Telah Anda ketahui sedikit sejarah penemuan listrik lewat artikel di atas. Listrik sangat penting keberadaannya. Bahkan, sampai masa depan listrik akan selalu dibutuhkan oleh manusia. Kita sebagai generasi yang cerdas, yuk hemat listrik untuk menghemat bahan bakar fosil agar nantinya listrik masih bisa dinikmati oleh anak cucu kita.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *